cerpen cinta Diatas Dekapan Rindu Tak Bertepi

Diatas Dekapan Rindu Tak Bertepi

Aku, bukanlah sebuah keajaiban dunia, bukan yang dianggunkan  manusia, aku bukan yang dicari sebagai neraca penting kehidupan. Hanya orang biasa yang berharap akan cinta abadi tanpa alasan.

Senja itu, di bawah purnama tak berkedip, seakan menatap lirih mencari kenangan yang hilang. Seakan ingin menelan setiap perjalanan hari ini. Ditepi jurang tak bertopang ini, aku mencari luka kembali, mengingat kisah yang telah lama terlewati.

Aya, nama indah yang diberikan kedua orangtua ku untuk anak semata wayang mereka. Seorang gadis remaja berusia 22 tahun yang sedang menanggung sebuah luka tak berbekas.

Masih dalam perasaan beberapa minggu yang lalu, disaat aku dan arfan kekasihku ingin mengikat janji berdua dihadapan Tuhan, hari ini. Tetapi keadaan berbeda, janji itu kini seakan menjadi palsu di telan masa. Sebuah gelombang luka menyayat hati. Harapan berangsur menjadi kenangan perih.

Kasih, ingin ku dengar, mengapa kau lakukan ini padaku? Mengapa kau biarkan aku dalam dekapan rindu yang penuh air mata? Mengapa harus terjadi pada diriku yang mencintaimu? Mengapa?. Apakah engkau ingat?, hari ini adalah hari dimana seharusnya jari jemarimu menyalami tangan ayahku, aku ingin, hari ini ku tatap matamu dihadapan para tamu istimewa kita berdua. Bumi takkan mampu menelan kenangan kita.

Diatas dekapan rindu ini, lihatlah aku dimanapun engkau mampu melihatnya. Lihatlah, airmataku sedang memberitahumu tentang luka karena cintamu. Beritahu aku, bahwa engkau masih ada disisiku.

Ditepi jurang ini, perpisahan kecil kita terjadi. Perpisahan yang memisahkan kita selamanya. Aku bertanya seperti orang bodoh pada dedaunan yang menjadi saksi bisu, apa yang kau rasa pada saat itu? Seberapa perih luka yang mengalir di tubuhmu?.

Aku mencoba bertahan hingga detik ini, demi menjaga setia cinta kita. Meski hanya bayangmu yang  menjadi temanku selamanya.

Wajahmu seakan terlukis indah di antara ribuan bintang. Aku sadar, mungkin engkau takkan pernah menjadi masa depanku, hanya sebatas kenangan ini yang mampu kau cipta untukku.

Masih tersimpan lekat di memory hatiku kisah kita berdua. Disaat kita duduk  dibangku besi taman itu, tak jauh dari tempat yang membuatmu terluka parah. Kau selalu ada di saat aku rapuh, kau selalu ada dan akan selalu ada. Dikala aku jatuh, hanya kau yang menjadikan ketentraman di hatiku.

Aku akan tetap hidup untukmu, meski engkau telah jauh pergi bersama Tuhanmu. Aku akan bertahan mengikuti kenyataan yang ada. Karena aku tahu, kau takkan pernah suka melihat aku menangisi kepergianmu.

Setiap malam datang menelan siang, aku selalu melihatmu dibarisan bintang terang. Indah, seindah cinta yang pernah kau beri untukku. Isyarat terbaikmu aku terima lewat kedipan cahaya bintang, seakan kau berkata “hiduplah dengan ketegaran, karena aku tetap berada disisimu”. Akan kulewati semua ini dengan ketengan jiwa dari cahaya cintamu.

Engkau alasan terhebatku untuk selalu menjadi jiwa yang kuat. Engkau pernah berkata padaku “jika aku tak mampu lagi menjagamu, ingatlah, Tuhan akan menurunkan malaikat terbaiknya untukmu”.

Kini, cintamu menjadi malaikat terbaik dari Tuhan, dan ini nyata kurasa, cintamu menjagaku disetiap perjalanan hidupku.

Tuhan, engkau yang maha Esa dan Maha perkasa, beri aku kebijaksanaan terbaikmu untukku bertahan hidup. Akan kuhapus airmata ini untuknya. Tuhan, aku ingin memberitahu kekasihku bahwa aku disini baik-baik saja, aku akan tetap hidup untuknya.

Sampaikan kepadanya bahwa aku sungguh mencintainya, dan suatu saat nanti aku akan bahagia meski diatas dekapan rindu tak bertepi untuknya.

Dalam angan-angan di malam yang kelam, lagu terbaik menemaniku, lihatlah, lagu ini akan memberitahumu bahwa aku baik-baik saja. Lagu terhebat Bondan Prakoso ku, persembahkan untukmu.

Hari ini aku disini

Berjuang untuk bertahan

Padamkan luka dan beban yang ada

Yang telah membakar seluruh jiwa

Ku coba resapi, ku coba selami segala yang telah terjadi

Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya  dan ku coba untuk hadapi
I will survive, I will revive

I won't surrender and stay alive

Kau berikan kekuatan

Untuk lewati semua ini
Hari ini kan ku pastikan aku masih ada disini

Mencoba lepaskan coba bebaskan segala rasa perih di hati

Ku coba resapi ku coba hayati segala yang telah terjadi

Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi
I will survive, I will revive

I won't surrender and stay alive

Kau berikan kekuatan

Untuk lewati semua ini
Engkau selalu ada di saat jiwaku rapuh dikala ku jatuh

And I want you to know there's always fine to alive

I won't give up, I won't giving

I stay alive for you for you
I will survive, I will revive

I won't surrender and stay alive

I will survive, I will revive

Getting stronger stay alive

Kau berikan aku kekuatan untuk lewati semua ini
I will survive I will revive

Getting bigger bigger than live

Kau yang Esa, yang perkasa

Give me wisdom to survive

KENANGAN KITA TAKKAN MAMPU DITELAN MASA, I LOVE YOU FOREVER

 Cerpen cinta ini berlicenci penulis, sile di copas but cantumkan link cerpen ini dengan penulis Rifda arusy (rifda ariqah) terimakasih ^_^