kajian islam : permasalahan kepala menyerupai punuk onta

nah sekarang lagi heboh-hebohnya tentang masalah kepala punuk unta..
apa sih kepala punuk unta itu ?? dan mengapa kepala mirip punuk unta itu dilarang??

baiklah, pada kesempatan ini admin dari media catatan akan menjelaskan apa itu kepala punuk unta dan larangannya.
tetapi sebelumnya admin mohon maaf karena ini hanya setitik pengetahuan admin tentang kajian islam, untuk lebih jelasnya lagi, sahabat-sahabat boleh bertanya kepada ahlinya.

-------------------------------
A. apakah kepala punuk unta itu ??

perumpamaan yang disebut rambut punuk unta

terlihat jelas pada gambar diatas bahwa rambut yang disangggul sehingga membentuk benjolan besar di belakang kepala itu disebut kepala punuk unta.
bahkan sahabat bisa lihat pada zaman sekarang banyak perempuan-perempuan yang meninggikan rambutnya seperti gambar diatas, bahkan ada yang lebih tinggi dari itu. Na'udzubillah..
ini merupakan permasalahan kita bersama , mari saling mengingatkan dan saling menolong sahabat sahabat kita dari murka Allah.

B. murka Allah terhadap wanita-wanita yang membuat kepala menyerupai punuk unta

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

'dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah aku lihat yaitu: suatu kaum yang memilik cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia, dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlagak lenggok (dalam jalannya), mengajarkan wanita berlenggok-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang miring, wanita seperti ini tidak masuk syurga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini (jauhnya)." (HR. Muslim)

nah, bagaimana pendapat sahabat tentang hadist tersebut??
dari perawinya saja "Muslim" telah jelas bahwa hadist tersebut shoheh.

--- penafsiran hadist

^^dua golongan yang belum dilihat oleh Rasulullah yang pasti masuk neraka

1. suatu kaum yang memilik cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia

      Hadits ini adalah salah satu bukti kenabian Rasulullah SAW. Kedua golongan ini belum ada di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam dan juga masa para khalifahnya.

Kedua golongan ini baru muncul disaat manusia jauh dari agama dan tersebar luasnya kezhaliman para penguasa diktator yang menjadikan polisi, tentara dan para pembantunya untuk menundukkan rakyatnya.

    Imam Nawawi mengatakan bahwa hadits ini mengecam dua golongan manusia ini. Al Qurthubi meyebutkan hadits ini tatkala menafsirkan firman-Nya tentang kisah ‘Ad kaum Nabi Hud serta menyebutkan beberapa sifat-sifat tercela mereka yang dilarang Nabi mereka (Hud. As) :

   Artinya : “Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.” (QS. Asy Syuara : 130)
   Dia (Qurthubi) mengatakan sifat-sifat tercela ini banyak terjadi didalam tubuh umat ini dimana mereka meyiksa manusia dengan kejam dengan cambuk, pentungan tanpa alasan yang dibenarkan menurut syariah. Hal demikian telah dikabarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam dengan sabdanya : “Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang…” (Hadits)

   jadi dapat disimpulkan bahwa kaum yang memiliki cambuk adalah penguasa dan angket-angket penguasa yang zhalim yang menyiksa manusia dengan cambuk atau yang lainnya. Dan yang seperti ini telah banyak terjadi dan tersebar di banyak negera-negera kaum muslimin. seperti kejadian di Syiria, di Palestina, tragedi di mesir dan lain-lain.

2.  para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak lenggok (dalam jalannya), mengajarkan wanita berlenggok-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang miring

---> wanita yang berpakaian tapi telanjang

       sebagaimana yang sahabat-sahabat ketahui bahwa wanita yang berpakaian seperti telanjang artinya wanita yang hanya membalut tubuhnya yang mana pakaiannya tersebut membentuk lekuk tubuh wanita tersebut, kemaksiatan yang dilakukan oleh wanita tersebut akan menimbulkan kemaksiatan pula bagi yang melihatnya, ex. menimbulkan syahwat lawan jenis. tidak perlu dipertanyakan lagi kedudukan wanita yang memakai pakaian tapi telanjang.  sudah jelas melanggar aturan tata cara berpakain syar'i (menutup aurat).

----> berlenggak lenggok dan yang mengajarkan wanita berlenggak lenggok

        bagaimana dengan ini ???

        ini kenyataan yang kita peroleh diakhir zaman, banyaknya perempuan yang tampil di pentas (ex. televisi , panggung, dll) yang berlenggak lenggok memperlihatkan tubuh yang dibalut kain ketat dan tipis. Na'udzubillah. dan terbukti juga pada zaman sekarang banyaknya orang-orang yang mengajarkan wanita berlenggak lenggok yang sebenarnya maksud dari masing-masing mereka hanya memperjual belikan wanita, menjatuhkan kehormatan wanita (yang sesungguhnya islam telah menempatkan wanita di posisi yang terbaik dan mulia). ini juga akan menimbulkan kemaksiatan bagi orang lain karena kemaksiatan yang dia lakukan.

----> kepala mereka seperti punuk onta yang miring

        gambar sebelumnya menjelaskan bagaimana kepala seperti punuk unta yang miring (lihat gambar).

           sahabat fillah,,,, Lihatlah ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Memakaian pakaian tetapi sebenarnya telanjang, dikatakan oleh beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadist diatas, “wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”
Perhatikanlah kembali ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas. Wanita seperti ini dikatakan tidak akan masuk surga dan bau surga saja tidak akan dicium. 

           An Nawawi rahimahullah menjelaskan maksud sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘wanita tersebut tidak akan masuk surga’. Inti dari penjelasan beliau rahimahullah:
Jika wanita tersebut menghalalkan perbuatan ini yang sebenarnya haram dan dia pun sudah mengetahui keharaman hal ini, namun masih menganggap halal untuk membuka anggota tubuhnya yang wajib ditutup (atau menghalalkan memakai pakaian yang tipis), maka wanita seperti ini kafir, kekal dalam neraka dan dia tidak akan masuk surga selamanya.
Dapat kita maknakan juga bahwa wanita seperti ini tidak akan masuk surga untuk pertama kalinya. Jika memang dia ahlu tauhid, dia nantinya juga akan masuk surga. Wallahu Ta’ala a’lam. (Lihat Syarh Muslim, 9/240)

          Jika ancaman ini telah jelas, lalu kenapa sebagian wanita masih membuka auratnya?? memakai rok yang panjangnya hanya sebetis. bangga dengan kemulusan kulitnya, bangga dengan rambutnya yang seharusnya wajib di tutup dari pandangan manusia yang bukan mahram.

C. kepala yang membentuk punuk unta dengan manipulasi (anak jilbab) dan dengan gulungan  rambutnya sendiri.

       >>> kepala yang memberntuk punuk unta dengan manipulasi atau anak jilbab sudah jelas ini batal dan haram.. mengapa ??, tidak lain tidak bukan tujuan dari perlakuan ini adalah menarik perhatian orang lain terutama lawanjenis artinya dengan tujuan mempercantik diri bukan untuk suaminya tetapi untuk laki-laki yang bukan mahramnya. ini adalah batal karena juga akan menghasilkan penipuan.

       >>> bagaimana dengan gulungan rambut yang asalnya adalah rambut kita sendiri

              dalam masalah ini admin dari media catatan belum mendapatkan referensi yang banyak. tetapi admin akan mencoba menjelaskan sedikit sesuai yang admin pahami.

                  sebenarnya ini adalah permasalahan yang rumit. punuk unta yang berasal dari rambut panjang yang digulung sehingga membetuk benjolan di belakang kepala. 

                  admin akan mengulang kembali, benjolan yang dibuat dibelakang kepala alias punuk unta adalah wanita yang menguncir atau menggulung rambutnya sehingga tampak sebuah benjolan di bagian belakang kepala dan tampak dari balik hijabnya. pengertian dari hijab sendiri adalah menutup ---bukan membalut--- seluruh auratnya dengan tidak membentuk tubuh. sedangkan apabila seorang wanita membuat gulungan rambut yang membentuk benjolan tersebut, jelas akan memperlihatkan apa yang ada dibalik hijabnya.

nah, jika admin ambil dalam aspek ushul fiqh..
--- segala sesuatu diperbolehkan sampai ada yang mengharamkan--

dari qaidah ini bisa kita ambil qiyasan bahwa :

rambut panjang itu diperbolehkan, tetapi jika akan menimbulkan keharaman seperti dikhawatirkan akan terlihat ketika berhijab lebih baik di potong, tetapi potongan yang wajar "jangan menyerupai laki-laki". hal ini kita lakukan agar terjaga dari keragu-raguan tentang gulungan rambut asli yang menyerupai punuk unta.

            dan inti dari larangan dalam hadits tersebut adalah bertabarruj (berhias), yaitu keluar rumah dengan berdandan yang melanggar aturan syari’at dengan berjilbab yang tidak benar, sebagaimana firman Allah: “dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu (bertabarruj) berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu“. (QS. Al-Ahzaab: 33).

          admin mengajak sahabat-sahabat khususnya diri admin sendiri untuk selalu bebenah ke yang lebih baik..

ingat !!! murka Allah bukan hanya akan menghancurkan satu orang, tetapi juga menghancurkan suatu kaum.. >> jagalah keluarga kita dari jilatan api neraka.. ^_^

Wallahu a'lam

--------------------------------------------------------------------------

Ya Allah, semoga kami menjadi hambamu yang bersyukur dan tetap lurus menuju Syurga MU... Aamiiinn

semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi kita semua.

segala sesuatu kita kembalikan kepada allah, dan setiap kesalahan dari catatan ini mohon di beri kritik dan saran ya sahabat ^_^

salam media catatan (y)