contoh puisi cinta : Dilema Cinta

.Dilema Cinta

hmmm..
emang cinta takkan pernah hilang dari bibir setiap manusia..

biar pun cinta itu terasa sangat pahit,
bahkan membuat hati sampai infeksi..


cinta oh cinta..
bilang kata cinta aja cih, emang mudah, bahkan sangat mudah..
tapi, memaknainya sangat sulit..
kata orang cinta butuh pengorbanan..
tapi, apakah mungkin,
atas nama cinta, kita merelakan orang yang kita cintai berada dalam cinta yang lain??, bukankah itu akan menyisakan luka mungkin sampai terinfeksi benci..
ntah lah!! saya sendripun tak paham memaknainya..

cinta oh cinta
engkau memang tak punya usia, dan tak punya wujud.
tapi engkau punya rasa,
rasa yang kadang membuat orang mabuk kepayang, sampe tak kenal jadwal pulang...
tak hanya kami yang masih muda, bahkan yang tuapun bisa kau serang..
tapi cinta, kau adalah milik Allah, hadirlah engkau ketika kami ingin bermuhasabah diri menghadap Nya..

cinta oh cinta
kadang kau benar-benar buat aku lupa diri,
lupa kepada Penciptaku dan Penciptamu,
karena bayanganmu selalu mengikuti khayalku yang membuat aku terlalu lama berandai-andai........

cinta ohh cinta
kau benar-benar tak pernah jerah,
mengusik kehidupan manusia,
bahkan karenamu tidurpun tak nyenyak,
makanpun tak enak ( wahh, kalo makan kayaknya ngga ngaruh, tetap asyikk ampe kenyang {pernah merasa})..
ibadahkupun kau kacaukan, sampai di sajadahku pun kau gambarkan wajahnya..
khusu' ku pun hilang, karena mu.
ku kira kau adalah syaitan yang selalu cemburu ketika aku ingin menjemput cintaku yang kekal di tangan Tuhan ku...

cinta ohh cinta
kadang kau buat aku lebih baik...
sifat jelekku pun seakan hilang kau telan...
membuat percaya dirikupun selalu meningkat..
tapi cinta, aku ingin lebih baik di hadapan Tuhan kita, bukan hanya dihadapannya..


cinta, kau benar-benar anugrah dari Tuhan,
tak seharusnya engkau tersalah dalam setiap masalah percintaan manusia..

kau itu suci, hanya manusia tak mengerti bagaimana menjaga engkau tetap suci..
kau itu lembut, hanya manusia tak mengerti bagaimana harus menyentuhmu..
kau itu putih, hanya manusia terlalu sering memercikkan noda di namamu..


bahkan kebanyakan mereka menjual namamu,
mereka sering mengatakan,
"atas nama cinta, aku relakan memberikan segalanya untukmu''
bukankah cinta itu saling menjaga??
menjaga dari segala keburukan,,
mengapa mereka rela memberikan segalanya, bahkan harga diri merekapun mereka perjual belikan.. mengapa ???
padahal cinta itu suci jika berjalan dengan ikatan pernikahan....
bahkan takkan terganggu oleh apapun...
apakah mereka tak ingin cinta yang suci dan damai ??


Think Again o.O